Senin, 12 Agustus 2013

Pengenalan Dasar Logistik

Tulisan ini dibuat untuk memberikan pemahaman mengenai konsep dasar logistik dan bagian-bagian yang ada di perusahaan logistik


Apa itu Logistik?


image


Logistik berasal dari kata Yunani “Logos” yang berarti ransum.

Pada saat jaman perang Yunani kondisi peperangan yang dipimpin oleh Julius Caesar berpindah-pindah dari satu tempat ke tempat lain.


Dibentuklah satu tim yang dapat mendukung prajurit ketika berpindah tempat.

Tim itu disebut logistikas.
Tugas dari logistikas, adalah memberikan supply berupa makanan, senjata, perbekalan ataupun informasi kepada prajurit yang berperang.


image


Bagaimana Dunia Logistik saat ini?


image


Logistik diartikan sebagai manajemen aliran atau flow management dari suatu tempat ke tempat lain. Yang termasuk di dalam bisnis logistik antara lain:


  • Informasi

  • Transportasi

  • Inventory

  • Warehousing

  • Material-handling

  • Packaging

image


Logistik merupakan suatu bagian dari supply chain management yang berfokus pada perpindahan barang dari tempat asal ke tempat tujuan, untuk mencapai kepuasan pelanggan.


Tujuan utama dari logistik adalah mengatur siklus sehingga memberikan hasil yang bermanfaat bagi perusahaan, terutama pada efisiensi.


Beberapa fungsi utama logistik meliputi:


  1. Inventory Management

Merupakan sistem pengaturan inventori dalam suatu perusahaan. Sistem inventori yang dianut oleh suatu perusahaan dapat mencerminkan kinerja dari perusahaan tersebut. Banyak perusahaan menjadi bangkrut hanya karena perusahaan tersebut tidak dapat mengatur sistem inventori-nya.

Peningkatan jumlah inventori perusahaan rentan menyebabkan munculnya dead stock.

Contoh kasus inventory management:
Sepeda Federal

Pada era tahun 90an, jika orang menyebut sepeda gunung, yang terlintas dibenak mereka hanya 1 nama yaitu Federal. Bahkan jika orang pergi ke toko sepeda, ingin membeli sepeda gunung merk lain, mereka tetap menyebut, “Pak mau beli sepeda Federal merk anu”.

Perusahaan ini akhirnya menjadi collapse dan harus menjual aset mereka kepada salah satu kompetitor nya pada waktu itu yang masih dalam taraf berkembang, yaitu Polygon.

Kejatuhan pabrik sepeda terbesar di Indonesia ini dikarenakan mereka mempunyai dead stock yang terlalu banyak akibat inventory management yang kurang bagus.


2. Purchasing


Merupakan salah satu bagian dari dunia logistik.

Supply barang erat kaitannya dengan kinerja pemasok, yang tercover melalui sebuah purchasing department. Kejelian seorang purchaser dalam memilih vendor, akan memberikan dampak kepada sistem logistik suatu perusahaan. Jika vendor yang dimiliki punya sistem kerja yang amburadul, produk yang dikirim banyak yang cacat, lead time delivery juga lama, bahkan sering terlambat. Secara otomatis, sistem logistik akan menjadi kacau balau.Dampaknya, customer order tidak dapat terpenuhi, sehingga profit menurun


3. Transportasi dan Distribusi


Salah satu inti dari logistik adalah transportasi dan distribusi. Kecepatan dan ketepatan menjadi tolak ukur utama di bagian ini, bagaimana supply bisa sampai ke tempat tujuan sesuai dengan permintaan, sehingga proses berikutnya tidak terhambat. Banyak hal yang berpengaruh dalam hal ini, mulai dari kualitas armada transportasi, kejelian dalam menentukan rute, dan juga efisiensi biaya transportasi dan distribusi. Semuanya itu akan memberikan impact terhadap kinerja logistik.


4. Warehousing


Warehousing atau pergudangan merupakan bagian kecil dari logistik. Termasuk di dalamnya adalah sistem penyimpanan, material handling, FIFO sistem, cross-docking dan packaging. Banyak orang menganggap sepele masalah yang satu ini, namun warehouse merupakan salah satu bagian dalam perusahaan yang menentukan kinerja dari perusahaan tersebut.


 


Mari Mengenal Istilah -> LSP? 3PL? 4PL?


Ada beberapa istilah dalam dunia logistik yang mengacu kepada jenis layanan yang diberikan oleh sebuah perusahaan logistik. Istilah tersebut antara lain:


LSP = Logistics Service Provider

Perusahaan Penyedia jasa layanan Logistik


3PL = Third Party Logistics

Perusahaan penyedia jasa layanan Logistik yang melakukan manajemen logistik dengan menggunakan sebagian sumber daya dari perusahaan lain, meliputi inventory management, purchasing, transportasi dan distribusi, serta warehousing


4PL = Fourth Party Logistics

perusahaan penyedia jasa layanan Logistik yang melakukan manajemen logistik dengan menggunakan seluruh sumber daya dari perusahaan lain, meliputi inventory management, purchasing, transportasi dan distribusi, serta warehousing.


 


Tiga inti perusahaan logistik


Secara garis besar, sebuah perusahaan logistik dalam menjalankan perusahaanya, dipastikan mengacu kepada ketiga kegiatan inti yang dijalankan dan ditawarkan kepada customer yang memakai jasa perusahaan logistik. Ketiga inti perusahaan logistik tersebut antara lain:


  • Distribusi barang

  • Efisiensi

  • Kepuasan Customer


Invalid item ID specified


Pengenalan Dasar Logistik

Proses Inbound di Warehouse

Tulisan ini dibuat dalam rangkaian tulisan pengenalan dasar-dasar logistik.

Tujuan pengenalan proses warehouse inbound antara lain:


  • Dapat memahami apa itu proses inbound di warehouse

  • Dapat mengetahui prosedur yang harus dijalankan pada saat inbound

Apa itu proses inbound?


image


Proses menerima barang/material di warehouse


image


Proses yang harus dilakukan


image


Menerima informasi inbound yang meliputi:


Menggunakan 5 W + 1 H


•What

–Barang apa yang akan kita terima


•When
–Kapan barang akan masuk
•Where
–Kemana barang akan masuk
•Who
–Siapa yang memasukkan barang atau siapa yang membawa barang tersebut
•Why
–Kenapa barang tersebut masuk ke Gudang
•How
–Bagaimana cara masuk ke gudang


Semua informasi tersebut tercantum di dalam order receipt.

Secara standard order receipt akan berisi informasi berikut:


  • No dokumen

  • Asal pengiriman barang

  • Tujuan pengiriman barang

  • Kapan barang dikirim

  • Kapan barang harus sampai di gudang

  • Siapa yang mengirim barang

  • Manifest barang (list barang, nama barang, jenis barang, quantity)

  • Informasi lainnya:

Cara handling barang


  • Setiap tim yang melakukan inbound, harus mendapatkan informasi ini.

  • Jika tidak ada informasi ini, jangan lakukan inbound.

Proses Dasar Inbound:


  • Terima Informasi Inbound

  • Cek Inbound Receipt, apakah informasi yang diberikan sudah sesuai dengan standard order receipt.

  • Cek ketersediaan gudang

  • Alokasi barang akan ditaruh di mana?

  • Cek sumber daya yang dibutuhkan

  • Man Power

  • Tools (forklift, handpallet, Notebook, barcode scanner, dan alat handling lainnya).

  • Buat Jadwal Inbound.

Hari H


  • Mover datang

  • Cek informasi dari Mover
    • Order Receipt

    • Surat Jalan

    • Data Mover

    • Cek Kesesuaian dengan informasi inbound

    • Siapkan Resources


  • Lokasi

  • Man Power

  • Tools (forklift, handpallet, Notebook, barcode scanner, dan alat handling lainnya).

Proses Inbound hari H


image


  • Cek kondisi barang sebelum turun
    • Lakukan pengecekan visual dan ambil foto kondisi barang sebelum diturunkan.


  • Turunkan barang

  • Lakukan proses pendataan barang
    • By system

    • By tally sheet


  • Jika ada problem di barang.
    • Ketidaksesuaian barang (jenis dan kuantiti)

    • Kerusakan barang

    • Catat, foto kondisi barang dan dilaporkan di Berita Acara


Akhir Proses


image


  • Tanda tangan order receipt dan surat jalan mover untuk menyatakan barang sudah diterima.

  • Buat berita acara kelengkapan/ketidaklengkapan barang

  • Dokumentasi dokumen inbound (copy dan atau scan)

  • Informasikan kepada customer bahwa barang sudah diterima dengan informasi kondisi barang. Informasi tersebut juga menyertakan dokumen pendukung, seperti:
    • Copy order receipt

    • Copy surat jalan

    • Copy berita acara

    • Foto kondisi barang pada saat sebelum inbound dan atau kondisi barang yang mengalami masalah.



Invalid item ID specified


Proses Inbound di Warehouse

Proses Putaway

Tujuan penulisan Proses Putaway adalah memberikan pemahaman kepada pelaku dunia logistik untuk memahami proses dan prosedure putaway yang harus dijalankan.


Apa itu proses putaway?
image


Proses Put Away.
Put Away adalah proses pemindahan/penempatan barang ke suatu lokasi tertentu di warehouse.


Konsep putaway ada 2:
–Fixed allocated locator

–Free allocated locator


Fungsi:
–Memudahkan pencarian barang


Locator:
-Based on grid locator

–Based on racking

–Based on bin


Invalid item ID specified


Proses Putaway

Perfect Order di dalam Dunia Logistik

Di dalam bisnis logistik sebagai acuan untuk memberikan jasa layanan kepada customer, ada standar yang bisa diberikan kepada customer mengenai jasa layanannya.


Perfect Order adalah salah satu standar layanan yang harus dimiliki oleh perusahaan logistik. Berbicara mengenai perfect order akan berkaitan dengan jaminan penanganan yang akan dilakukan oleh sebuah perusahaan logistik.


Penjelasan mengenai Perfect Order dapat dipahami sebagai jaminan dalam menjalankan sebuah order dari customer dengan tepat waktu, kuantiti barang tepat, kualitas yang baik dan keakurasian proses penagihan.


Mengenai Perfect Order dapat dipahami melalui tabel berikut ini:


image


setiap bagian dari matrik tersebut akan berkaitan antara satu dengan yang lain dan akan menjadikan isu jika salah satu bagian dari matrik tersebut tidak terpenuhi.

Perfect Order akan terpenuhi jika semua kriteria di atas bisa terpenuhi.


Berikut contoh bagaimana menghitung Perfect Order.


image


Invalid item ID specified


Perfect Order di dalam Dunia Logistik

Strategi Siklus Hidup Perusahaan Logistik

Sebagai penyelenggara jasa, perusahaan logistik dituntut memberikan layanan yang terbaik bagi customer.

Seperti perusahaan penghasil produk jadi, perusahaan jasa juga mempunya apa yang dinamakan life cycle atau siklus hdup.


Siklus hidup adalah masa hidup suatu bisnis. Kehidupan bisnis tentu diukur dari berapa profit yang diperoleh. Seperti kehidupan manusia, masa siklus hidup suatu perusahaan logistik bisa diibaratkan dengan proses kehidupan manusia dari kelahiran hingga kematian.


ada 4 proses dalam masa siklus hidup perusahaan logistik.

1. Masa Perkenalan, pada saat perusahaan logistik mulai bertumbuh. Masa dimana perusahaan masih mencari pola yang cocok dengan budaya organisasi yang dapat menunjang bisnisnya. di masa ini juga perusahaan logistik memperkenalkan perusahaannya.

2. Masa Bertumbuh, pada masa bertumbuh, perusahaan logistik sudah mempunyai capaian-capaian tertentu. selain itu sebuah rencana dan strategi yang matang juga sudah dimiliki oleh perusahaan .

3. Masa Matang atau jenuh, pada masa ini, semua capaian sudah dapat diperoleh. Proses bisnis menjadi hal yang mudah bagi siapa saja, semua sudah terdokumentasi dengan baik.

4. Masa Penurunan, pada masa ini setelah perusahaan logistik mengalami masa jenuh, timbulan penurunan. Penurunan ini bukan hanya berarti profit saja, tetapi bisa saja penurunan inovasi, stagnan pada kualitas layanan, ketidakmampuan melayani order yang lebih banyak.


Strategi yang bisa dipakai agar eksistensi dari perusahaan logistik ini tetap ada antara lain

a. Pengurangan harga, strategi ini dimaksudkan untuk memberikan cost efisiensi untuk calon customer yang baru. Dengan menunjukkan penurunan harga, dengan kualitas layanan yang lebih baik, perusahaan akan menjadi lebih bisa berkompetisi.

b. Re-Package, buat branding baru, ubah gaya layanan, tag line yang baru, akan membuat perusahaan menjadi segar kembali.

c. Inovation, tak kalah pentingnya adalah melakukan gebrakan baru. Berpikir di luar kotak. Menciptakan gaya berbeda daripada perusahaan logistik yang pernah ada.


Kapan strategi ini bisa dipakai?

Salah satu hal ketika kita mempunyai alat bantu untuk melakukan sesuatu adalah kapan kita bisa memakai alat bantu tersebut?

Pada masa kapan kita memakainya? Masa yang tepat untuk memakai strategi ini adalah pada masa matang atau jenuh.


kurvanormalbakuok


Seperti kurva distribusi normal, ada masa di mana bisnis tersebut mencapai titik kulminasi dan bersiap untuk memasuki masa penurunan.

Oleh karena itu perlu strategi untuk merubah titik tersebut agar tidak mengikuti kurva distribusi normal.
doublekurva


Selanjutnya yang harus dilakukan oleh pengelola perusahaan logistik adalah melakukan evaluasi kapan perusahaan tersebut memasuki masa matang atau jenuh.


Tulisan ini juga di publish di:


http://ekonomi.kompasiana.com/manajemen/2013/03/16/strategi-siklus-hidup-perusahaan-logistik-543197.html


http://arthanugraha.blogdetik.com/2013/03/16/strategi-siklus-hidup-perusahaan-logistik/



Invalid item ID specified


Strategi Siklus Hidup Perusahaan Logistik

Era Buruh Murah Sudah Lewat, Sekarang Era Skill Competition

Sebagai pekerja di perusahaan yang bergerak di bidang logistik, tidak dipungkiri bahwa bisnis logistik masih memerlukan mass worker oriented, karena ada beberapa segment yang perimbangan antara skill dan power lebih banyak di sisi power.


Karena itulah, kenaikan upah buruh yang sangat signifikan akan juga mempengaruhi efisiensi logistics cost.


Logistics Business, selain man power cost, masalah efisiensi sebenarnya masih berkutat pada banyaknya celah di regulasi yang memberatkan dunia logistik. Belum lagi banyaknya biaya siluman yang muncul, dari proses penyimpanan barang sampai ke distribusi barang. Selain itu, pemerintah masih perlu membenahi infrastruktur di negara kita, agar dapat menekan logistics cost.


Kenaikan upah minimum memang tidak dapat dhindari, karena senyatanya upah buruh sangat jauh dari standard hidup layak yang ada, sehingga untuk mengakomodasinya diperlukan adanya kenaikan upah. Dari industri sendiri mengancam akan melakukan PHK besar-besaran ketika upah minimum buruh yang baru diterapkan.


Dari hal ini, selayaknya memang upah buruh minimal sama dengan standard hidup layak, tetapi dari sisi industri juga bisa melakukan hal yang fair, tidak hanya mengurangi tenaga kerja secara besar-besaran tanpa alasan.


ada beberapa hal yang bisa dilakukan oleh industri untuk menghadapi kenaikan upah buruh ini:


1. Melengkapi industrinya dengan otomation machine, tetapi hal ini perlu cost yang besar di awal

2. Melakukan standarisasi skill pada setiap unit usaha, sesuai dengan job description

3. Melakukan assesment ulang semua karyawan yang saat ini ada, berdasarkan standarisasi skill yang ada. Dari hasil ini, karyawan bisa dievaluasi kembali apakah sudah sesuai dengan standard yang ada, dari hal ini berkaitang dengan peningkatan produktifitas dari setiap karyawan

4. Peningkatan skill setiap karyawan, agar sesuai dengan standard yang sudah diterapkan


Dari pemerintah juga harus melakukan action berikut:


1. Bertanggungjawab untuk meningkatkan skill calon tenaga kerja agar dapat diserap oleh industri, karena industri pasti akan meningkatkan standard yang diterapkan dalam seleksi penerimaan tenaga kerja.

2. Memberikan alternatif pada calon tenaga kerja yang masih belum mendapatkan pekerjaan, karena angka ini pasti akan meningkat tajam.

3. Memberikan insentif tax holiday kepada industri yang sudah mau mengikuti upah standard minimum

4. Mempercepat implementasi blue print logistics Indonesia


Invalid item ID specified


Era Buruh Murah Sudah Lewat, Sekarang Era Skill Competition

Logistics Control Tower (tulisan pertama)

Perkembangan dunia logistik di Indonesia semakin pesat pada waktu belakangan ini. Ini dibuktikan dengan semakin berkembangnya dunia usaha yang berkaitan dengan distribusi ini. Lihat saja berapa banyak gudang yang dibangun, berapa banyak penambahan armada transportasi, bahkan perusahaan yang bergerak di bidang logistikpun semakin berkembang.


Akan tetapi, manisnya usaha logistik ini bukan tanpa tantangan. Wilayah geografis, regulasi yang tidak mendukung, infrastruktur kurang memadai, bahkan aksi pungutan liar di lapanganpun mengakibatkan masalah secara operasional. Hal inilah yang mengakibatkan betapa besar biaya logistik di Indonesia.


Melihat hal tersebut, maka para penggiat logistik di Indonesia bersatu padu untuk membuat suatu tatanan baru bisnis logistik, melalui blue print Logistik Indonesia bekerja sama dengan pemerintah melalui kementerian perindustrian dan perdagangan.


Selain itu, tantangan baru dunia logistik, khususnya di Indonesia adalah dibukanya persaingan bebas untuk perusahaan logistik yang berada di wilayah Asean. Hal ini akan berdampak pada semakin banyaknya perusahaan asing yang ada di Indonesia. Persoalannya bermuara pada kualitas sumber daya manusia Indonesia di bidang logistik.
Oleh sebab itu, sudah ada upaya dari pelaku logistik Indonesia untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia dengan melalui seminar-seminar, pelatihan dan sertifikasi. Dengan demikian, kualitas sumber daya manusia Indonesia di bidang logistik dapat ditingkatkan.


Selain sumber daya manusia, kemampuan memberikan layanan yang prima juga harus dilihat sebagai tantangan dalam persaingan dengan perusahaan logistik asing.
tentu saja, persaingan harga bukan satu-satunya yang akan dilihat oleh customer, tetapi juga bagaimana memberikan layanan yang terbaik.


Rangkaian tulisan ini akan menjelaskan, bagaimana suatu perusahaan logistik lokal Indonesia meningkatkan kualitas layanannya dengan dukungan teknologi dan bagaimana implementasi teknisnya.


Invalid item ID specified


Logistics Control Tower (tulisan pertama)